Jaman sekarang open source merupakan suatu hal sudah populer di kalangan orang yang mengerti teknologi. Hampir semua kegiatan open source di dunia itu akhirnya menjadi sebuah perusahaan yang terbilang besar dan sukses. Inilah 7 Perusahaan Open Source Terbesar di Dunia.
1. Oracle
Pada dahulu kala Oracle membeli Sun Microsystem yang merupakan salah satu perusahaan open source terbesar di dunia dengan produknya yang bernama Open Office. Oracle itu menyediakan berbagai macam aplikasi databse dan jaringan yang sebagiannya bersifat open source.
2. Google
Google merupakan mesin pencari nomor satu di dunia. Hampir semua komputer yang digunakan oleh Google itu menggunakan software yang bersifat open source. Selain itu juga google memiliki produk open source terbaik mereka yang bernama Android. Selain itu juga Google selalu menyumbangkan sebagian besar penghasilan mereka itu untu7k mendukung beberapa proyek open source dan kita juga bsia mengikuti proyek open source-nya google yang bernama Google Code.
3. IBM
IBM merupakan perusahaan komputer terbesar di dunia dan perusahaan dibalik software office yang bersifat open source yang bernama IBM Lotus. Selain itu juga IBM juga ikut mendukung gerakan open source.
4. Samsung
Samsung merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan perangkat mobile seperti Handphone dan PC Tablet terbesar di dunia. Hampir semua perngakat buatan samsung itu terinstal OS yang bersifat open source, seperti Android dan Bada OS (OS Open Source buatan Samsung).
5. Cannonical
Cannonical merupakan perusahaan dibalik pembuatan Distro Linux Ubuntu. Mayoritas orang itu lebih mengenal linux ubuntu dripada Cannonical. Selian itu juga cannonical menyediakan toko musik online untuk pengguna linux ubuntu.
6. Wordpress
Wordpress merupakan perusahaan layanan blogging yang bersifat open source terbesar di dunia. Hampir sebagian besar website besar di dunia, toko online dan jejring sosial menggunakan engine wordpress dikarenakan mudah digunakan.
7. RedHat
RedHat merupakan perusahaan distro linux terbesar di dunia. Sebagian besar OS Linux Server menggunakan distro RedHat. Nama perusahaan ini berasal dari sebuah ‘topi merah” (redhat) dari pendirinya.