Gol Bunuh Diri Terkonyol dan Terburuk Versi goal.com
Jamie Carragher masuk daftar topskor dalam hal gol bunuh diri. Bek tengah Liverpool itu mencetak own goal keenam dalam karirnya, ketika The Reds ditahan imbang 2-2 oleh Hull City di Anfield.
Dari 376 kali penampilan membela Liverpool, Carragher sudah membukukan total sembilan gol, tapi hanya tiga di antaranya ke gawang lawan.
Namun, Carragher ternyata tidak sendirian. Terdapat dua pemain lainnya di Liga Primer Inggris yang merobek gawangnya sendiri sebanyak enam kali. Dua pemain yang menyamai rekor Carragher tersebut adalah Richard Dunne dari Manchester City dan eks pemain Chelsea dan Leicester City Frank Sinclair.
Setelah diselidiki, Rio Ferdinand, Richard Rufus dan Michael Duberry juga bersaing ketat untuk menyamai rekor Carragher – hanya terpaut satu gol bunuh diri. Rekan Ferdinand di Manchester United, Wes Brown, tak ketinggalan jauh.
Pemain yang melakukannya pasti merasa sakit hati dengan gol bunuh dirinya. Tapi bagi para penonton, terutama fans lawan, wajar saja jika mereka tertawa menyaksikan sebuah blunder besar. Ada juga yang tidak lucu. Berikut ini 7 gol bunuh diri terbaik pilihan GOAL.com Indonesia.
7. Andres Escobar (Kolombia)
Gol “Maut”
Di Piala Dunia 1994 melawan tuan rumah Amerika Serikat, Escobar tak sengaja melesakkan bola ke gawangnya sendiri. Padahal bek Kolombia itu berupaya menghalangi umpan silang. Kolombia kalah 2-1 dan tersingkir dari Piala Dunia. Sebaliknya, AS lolos ke babak 16 besar. Sepuluh hari kemudian, Escobar tewas tertembak di kampungnya sendiri di kota Medellin.
6. Lee Dixon (Arsenal)
David Beckham Pasti Takjub Melihatnya
Bek Arsenal ini mencetak gol yang semestinya hanya mampu dilakukan seorang pemain seperti David Beckham. Sayangnya, Dixon membobol gawangnya sendiri yang membuat kiper David Seaman tak berkutik. Dari jarak 32 meter, Dixon bermaksud memberi umpan lob kepada Seaman. Namun bolanya terlalu tinggi dan tak dapat dijangkau oleh kiper Arsenal itu. Tendangan yang indah, tapi salah sasaran.
5. Paul Robinson & Gary Neville (Inggris)
Kala Rumput Disalahkan
Pada prakualifikasi Euro 2008, kiper Paul Robinson memberikan Gary Neville ‘hadiah’ gol bunuh diri yang menjadi salah satu faktor kegagalan Inggris lolos ke Swiss-Austria. Neville menyampaikan umpan datar kepada Robinson. Tapi kiper The Three Lions itu gagal menyambut back pass yang bergerak lambat. Terjadilah gol bunuh diri yang sangat memalukan sehingga Kroasia menang 2-0.
4. Chris Brass (Bury)
OUCH…!!!
Jangan salah. Gol ini sulit dilakukan oleh striker manapun. Mustahil bagi Chris Brass untuk mengulanginya. Ketika umpan silang mengarah ke dalam kotak penalti, Brass berada dalam posisi menghadapi gawangnya sendiri. Ia berusaha membuang bola ke arah belakangnya. Yang terjadi justru Brass ketiban sial dua kali. Tendangannya yang cukup keras membuat bola membentur wajahnya sendiri, dan selanjutnya memantul ke jala gawang. Akibatnya, Bury kalah memalukan dan hidung Brass patah.
3. ADO Den Haag
Wolves Menang Berkat Hat-Trick Bunuh Diri
Pada Piala UEFA 1971/72, Wolves dibantu oleh tiga gol bunuh diri dari klub Belanda, ADO Den Haag, melalui tiga pemain berbeda. Ketiga gol itu pun cukup indah, sebagaimana yang dapat disaksikan melalui video di bawah ini. Wolves kemudian mencapai final, namun kalah dari Tottenham Hotspur.
2. Mursyid Effendi (Indonesia)
Ketika Kedua Tim Menolak Menang
Pada pertandingan terakhir babak grup antara Thailand dan Indonesia, kedua tim berusaha mencegah pertemuan melawan tuan rumah Vietnam di semi-final Piala Tiger 1998. Mursyid Effendi sengaja membuat gol bunuh diri supaya Indonesia kalah, diikuti dengan selebrasi tepuk tangan yang menodai sportifitas dalam sepakbola. Thailand akhirnya tersingkir oleh Vietnam, tapi Indonesia pun ditaklukkan Singapura yang kemudian menjuarai turnamen paling gengsi di ASEAN ini. Baik Thailand maupun Indonesia akhirnya didenda, dan Mursyid mendapat skorsing berat.
1. Peter Enckelman & Olof Mellberg (Aston Villa)
Tangan Tuhan Ala Aston Villa
Gol ini memang tidak masuk akal. Olof Mellberg melakukan lemparan bebas ke arah kipernya, Peter Enckelman. Mustinya, Enckelman dengan mudah menyapu bola ke tengah lapangan. Apa yang terjadi? Enckelman tidak melihat bola yang memental, dan terjadilah gol bunuh diri yang tak terduga lewat tangan Mellberg.
Share this:
Masukan ini dipos pada Juni 20, 2009 12:52 am dan disimpan pada Video . Anda dapat mengikuti semua aliran respons RSS 2.0 dari masukan ini Anda dapat memberikan tanggapan, atau trackback dari situs anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
"Selamat Datang , Silahkan Sampaikan Komentar Anda"